Minggu, 18 November 2018

Tugas 3 Manajemen Operasi

TUGAS 3


MANAJEMEN OPERASI (EKMA4215)
TUTOR ; IBU MAEDALENA, ST,MM






Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086





PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2018

1. Mengapa strategi SDM yang melekat dalam organisasi sulit ditiru oleh organisasi lain? Beri penjelasan!
Karena mempunyai 2 faktor kunci, yaitu: 
Casual ambiguity adalah sulit untuk menangani mekanisme yang tepat dengan saling memengaruhi praktik dan kebijakan sumber daya manusia untuk menciptakan nilai. Untuk dapat meniru sistem yang kompleks, harus diketahui terlebih dahulu bagaimana elemen-elemen itu berinteraksi.
Path dependent yaitu kebijakan yang berkembang dan tidak dapat disederhanakan dari waktu ke waktu. Pesaing dapat memahami sistem yang bernilai, tetapi tidak mampu meniru untuk menerapkannya. 
2. Bagaimana teori dua faktor memotivasi karyawan? Beri penjelasan!
Teori dua faktor yang diusulkan oleh Frederick Herzberg menyatakan bahwa kepuasan dan ketidakpuasan kerja tergantung pada dua faktor: 
Hygiene factor yang meliputi kondisi kerja. 
Memotivation factors yang meliputi pengenalan pekerjaan secara baik. 
Melalui teori tersebut dinyatakan bahwa Hygiene faktor memengaruhi motivasi dan kepuasan hanya apabila mereka gagal memenuhi harapannya. Contohnya, karyawan akan merasa tidak puas apabila kondisi kerja buruk atau upah yang diterimanya rendah. Jika kondisi kerja diperbaiki atau upah dinaikkan, karyawan juga belum tentu merasa puas. Namun apabila karyawan tidak dihargai ditempat kerjanya atau mereka tidak mampu mengenal pekerjaannya dengan baik, karyawan akan merasa tidak puas. Sebaliknya, apabila karyawan dihargai ditempat kerja atau mengenal pekerjaannya dengan samgat baik, karyawan akan merasa puas. Dapat dikatakan bahwa Hygience factors berada pada tingkat tidak puas hingga tidak ada kepuasan, sedangkan motivational factors berada pada tingkat tidak puas hingga puas. 
3. Apa sajakah keunggulan dan kelemahan masing-masing pilihan perencanaan agregat? Beri penjelasan
Pilihan
keterangan
keunggulan
kelemahan
Perubahan persediaan
Persediaan tinggi pada permintaan rendah dan menurun pada permintaan tinggi
Tidak ada perubahan produksi dan jumlah karyawan
Biaya simoan persediaan tinggi, bisa ada kehabisan persediaan dan lost sales
Variasai jumlah karyawan
Rekrut karyawan jika permintaan naik dan memberhentikan jika permintaan turun
Menghindari biaya alternatif lain
Biaya rekrutmen dan PHK karyawan tinggi
Variasi produksi dengan overtime dan undertime
Jumlah karyawan konstan, jam kerja bervariasi sesuai jumlah produksi
Menyesuaikan fluktuasi permintaan tanpa biaya pelatihan karyawan
Kelelahan karyawan saat overtime dan sulit memenuhi permintaan
subkontrak
Menggunakan kapasitas sementara ketika permintaan tinggi
Fleksibilitan dan memperhalus fluktuasi permintaan
Kualitas sulit dikendalikan, profit berkurang, bisnis kedepan hilang
Karyawan part time
Terutama disektor jasa dengan karyawan paruh waktu
Murah, lebih fleksibel dari pada full time workers
Biaya pelatihan tinggi, penjadwalan sulit, kualitas buruk
Memengaruhi permintaan
Jika permintaan turun, perusahaan mencoba meningkatkan dengan promosi
Meningkatkan kapasitas, ada diskon bagi pelanggan
Ketidakpastian permintaan, sulit menyesuaikan permintaan dan penawaran
Backordering pada saat permintaan tinggi
Backoerder untuk produk dan jasa yang tidak mampu dipenuhi oleh pelanggan
Menghindari lembur kapasitas dipertahankan konstan
Pelanggan harus menunggu, jika tidak sabar pindah keprusahaan lain
Pencampuran produk dan layanan
Tehnik untuk mengkombinasikan produk
Menggunakan sumber daya secara penuh, jumlah karyawan stabil
Memerlukan karyawan yang ahli dari luar perusahaan

4. Strategi apa sajakah yang dapat digunakan dalam menyusun perencanaan agregat? Beri penjelasan!
Ada 2 strategi pilihan perencanaa dan penjadwalan produksi:
Pilihan kapasitas dilakukan dengan mencoba mengubah permintaan untuk menyerap fluktuasi permintaan. Strategi yamg tergolong pilihan kapasitas meliputi perbuhana persediaan, variasi jumlah karyawan, variasi tingkat produksi melalui waktu lembur dan waktu menganggur, subkontrak, serta menggunakan karyawan paruh waktu. Mengubah tingkat persediaan. Para manajer dapat meningkatkan persediaan selama perioda permintaan rendah untuk memenuhi permintaan yang tinggi di masa datang. Jika strategi tersebut dipilih, maka biaya-biaya yang berkaitan dengan penyimpanan, asuransi, penanganan, keusangan, pencurian, dan modal yang diinvestasikan akan meningkat. Biaya-biaya tersebut pada umumnya berkisar 15% hingga 40% dari nilai sebuah barang setiap tahunnya. Pada sisi lain, ketika perusahaan memasuki masa di mana permintaan terus meningkat, maka kekurangan yang terjadi dapat mengakibatkan penjualan yang hilang disebabkan lead-time yang lebih panjang dan pelayanan pelanggan yang lebih buruk.

Pilihan permintaan dilakukan dengan memperhalus fluktuasi permintaan selama periode perencanaan. Strategi yang tergolong pilihan permintaan meliputi pengaruh permintaan, penggunaan cara mengangsur (backordering), serta campuran produk dan layanan.Dasar pemilihan permintaan adalah sebagai berikut: Mempengaruhi permintaan. Ketika permintaan rendah, sebuah perusahaan dapat mencoba untuk meningkatkan permintaan melalui iklan, promosi, kewiraniagaan, dan potongan harga. Contoh – AC pendingin udara paling murah dijual pada waktu musim dingin. Bagaimanapun, bahkan iklan khusus, promosi, penjualan, dan penetapan harga tidak selalu mampu menyeimbangkan permintaan dengan kapasitas produksi. Tunggakan pesanan selama perioda permintaan tinggi. Tunggakan pesanan adalah pesanan yang diterima perusahaan tetapi tidak mampu (secara sengaja atau kebetulan) untuk dipenuhi pada saat itu. Jika pelanggan mau menunggu tanpa kehilangan kehendak baik mereka ataupun pesanannya, tunggakan pesanan adalah strategi mungkin untuk dijalankan. Banyak perusahaan melakukan tunggakan pesanan, tetapi pendekatan tersebut sering mengakibatkan hilangnya penjualan. Bauran produk yang counterseasonal. Suatu teknik penghalusan yang secara luas digunakan para manufaktur adalah mengembangkan sebuah bauran produk yang terdiri dari barang counterseasonal.  Contoh - perusahaan yang membuat keduanya: tungku perapian dan alat pendingin atau mesin pemotong rumput dan peniup salju. Bagaimanapun, perusahaan yang mengikuti pendekatan tersebut dapat mendapati diri mereka terlibat dengan produk di luar area keahlian mereka atau di luar target pasar mereka.

6 komentar: