TUGAS 2
MANAJEMEN OPERASI (EKMA4215)
TUTOR ; IBU MAEDALENA, ST,MM
Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2018
1. Bagaimana perbedaan dimensi kualitas perusahaan manufaktur dan layanan? Beri penjelasan!
dimensi
|
Perusahaan Manufaktur
|
Perusahaan jasa
|
pendorong
|
Komitmen dan kepemimpinan visioner dari manajemn puncak
|
Komitmen dan kepemimpinan visioner dari manajemen puncak
|
Sistem organisasi SDM
Rekrutmen dan seleksi
|
Keahlian berorientasi tugas, kerja tim, keahlian tehnil, dan nilai-nilai kualitas
|
Keahlian berorientasi, kerja tim, dan nilai-nilai kualitas
|
Pelatihan dan pendidikan
|
Hard Topics, yaitu akuntansi,perancangan,statisti dan sebagainya
|
Soft topic yaitu keahlian berkomukasi, hubungan interpersonal, kerja tim, perilaku karyawan, dan pelayanan pelanggan
|
Pemberdayaan karyawan
|
Dukungan infrastruktur sebagai sumber yang dibutuhkan dan dukungan dan bantuan tehnik serta peningkatan otonomi dan tanggung jawab yang menekankan pada shop-floor workers
|
Penyediaan kekuasaan,informasi,penghargaan,pengetahuan, perlindungan karyawan selama pemberiaan pelayanan pelanggan, menekankan pada hubungan personal
|
Keterlibatan karyawan
|
Gugus kendali mutu, tim perbaikan kualitas, brainstorming, dan seterusnya
|
Gugus kendali mutu, tim perbaikan kualitas, brainstroming, dan setersnya yang menekankan pada keterlibatan karyawan dalam organisasi jasa
|
Sistem Teknik
Manajemen Kualitas pelayanan
|
QFD, hause of quality, desain Taguci, poka-yoke, pencegahan kesalahan dan seterusnya
|
Mencegah kesalahan, gap analysys, critical incident technique
|
Manajemen proses
|
Pengendalian kualitas statistik, pengendalian proses statistik, JIT, six sigma quality dan seterusnya
|
Sistematisasi, standarisasi, penyederhanaan, komputerisasi, jaringan kerja dan seterusnya
|
Sistem informasi
|
Data yang berhubungan dengan biaya, akuntasi keuangan, penjualan, pemasaran , pembelian dan seterusnya
|
Data yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan, kualitas pelayanan, dan kepuasan karyawan
|
Budaya
|
Pentingnya budaya dalam perusahaan manufaktur melebihi teknologi
|
Penyampaian pelayanan yang tidak terbatas ,cricical incident, dan freecovery
|
Tangible
|
Tidak dapat diterapkan
|
Kondisi, seperti suhu, ventilasi, kegaduhan,simnol, iklan, layout dan seterusnya
|
Tanggung jawab sosial
|
Manajemen lingkungan, ISO 14000 dan seterusnya
|
Kewargaan organisasi dengan melakukan perbuatan yang etis
|
Hubungan Industrial
|
Peran yang dimainkan oleh serikat kerja yang berpengaruh pada sistem organisasi SDM
|
Peran yang dimainkan oleh serikat kerja yang berpengaruh pada sistem organisasi SDM dengan berfokus pada pelanggan
|
Benchmarking
|
Karakteristik produk, proses, biaya, strategi, dan seterusnya
|
Ciri keprilakuan,seperti kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan, kualitas pelayanan, produk dan jasa yang disampaikan
|
Kepuasan karyawan
|
Kepuasan dan komitmen pelanggan kontribusi dan pencapaian kualitas, perilku yang lebih baik, nilai dan etika kerja, dan seterusnya
| |
Ambience
|
Continous Improvement
|
Continous Improvement
|
2. Jelaskan perkembangan terkini dari seri ISO 9000
Tahun 2000 merupakan tahun yang menjadi pertimbangan bagi ISO 9000 untuk mengadakan revisi. ISO 9000 dipublikasikan pertama kali pada tahun 1987. Revisi yang pertama kali dilakukan adalah tahun 1994. Revisi yang kedua dilakukan juli 1998 dan dikenal dengan ISO/TC 176, 1998a, dan pada februari 1999 yang merupakan draf kedua disebut dengan ISO/TC 176, 1999. Tahun 2000 juga dilakukan berbagai revisi untuk penyempurnaan. Revisi standar penjaminan kualitas ISO 9000: 1994 menjadi ISO 9000: 2000 terutama lebih berfokus pada manajemen kualitas yanh didasarkan pada delapan prinsip dasar manajemen kualitas (Caradesus dan Karapetrovuin, 2005), yaitu berfokus
NAMA : VERA OKTA VIANA DEWI
NIM : 030149086
pada penlanggan, kepemimpinan, keterlibatan semua pihak, pendekatan proses, pendekatan sistem dalam manajemen, perbaikan terus-menerus dan berkesinambungan, pendekatan faktual untuk mengambil keputusan, serta hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan.Apabila dalam versi lama terdapat 2 kubu yang berbeda pendapat, yaitu kubu pro-ISO 9000 menggunakan standar ISO 9000 untuk mengidentifikasi kualitas dengan standar dan kubu pro-TQM menoleh kebawah pada quality assurance sebagai strategi perbaikan mutu, pada ISO 9000 versi 2000 hal tersebut tidak menjadi pertentangan lagi (Conti,2004).
3. Sebutkan dan jelaskan asumsi-asmsi yang harus dipenuhi dari model persediaan kuantitas pemesanan dasar atau model kuantitas pemesanan ekonomis (EOQ)!
Untuk menentukan model persediaan ini, ada beberapa asumsi yang harus dipenuhi yaitu:
l Jenis permintaan independen atau tidak dipengaruhi oleh permintaan bahan baku atau komponen lain
l Banyaknya permintaan diketahui dan bersifat konstan
l Lead time yaitu waktu antara pemesanan dilakukan hingga bahan baku sampai ditangan pemesan diketahui oleh konstan.
l Penerimaan bahan baku segera dan secara keseluruhan atau tidak bertahap
l Tidak ada pemotongan harga karena membeli dalam jumlah besar
l Biaya simpan dan pesan bahan baku diketahaui dengan pasti dan konstan
l Tidak ada kehabisan persediaan
4. Jelaskan keunggulan dan kelemahan dari model simulasi menurut Heizer dan Render, yang dikutip penulis pada BMP Manajemen Operasi!
Keunggulan metode simulasi
v Model simulasi dapat digunakan untuk menganalisis situasi dunia nyata yang luas dan kompleks.
v Model simulasi bisa dilakukan secara cepat.
v Dapat memberi beberapa alternatif solusi terhadap permasalahan yang ada.
Kelemahan metode simulasi
² Bisa membutuhkan waktu yang lama
² Setiap individu dapat membuat simulasi secara unik atau beberapa sehingga ada beragam solusi yang ada, serta manajer harus menyusun berbagai kondisi dan hambatan terhadap solusi yang akan diambil.
NAMA : VERA OKTA VIANA DEWI
NIM : 030149086
hehe thanks loh
BalasHapussama semua ya
BalasHapus