Tugas 2 matematika
ekonomi
Nama : vera okta
viana dewi
Nim : 030149086
Tugas 2 MATEMATIKA
EKONOMI
UPBJJ LN UT TAIWAN
A. FUNGSI LINEAR
1.
Suatu fungsi permintaan dinyatakan dengan
persamaan Q=30-3p
a). Berapakah jumlah yang diminta bila
harga barang Rp 7?
Diket: p = 7 ,Q =......?
Q= 30-3p
Q= 30-3.7
Q=9
Jadi jumlah yang diminta adalah 9 unit
b) Bila jumlah barang yang dimimta 15 unit,
berapa harga yang berlaku?
Diket : Q= 15 , P=.........?
Q= 30-3p
15=30-3p
3p= 30-15
P=5
Jadi harga yang berlaku adalah Rp 5
c) Berapakah harga c tertinggi yang akan
dibayar oleh konsumen?
Q= 30-3p
Q= 30-3.0
Q=30
Jadi harga tertingginya yaitu 30
2.
Jika harga radio yang ditawarkan oleh konsumen
Rp 50 (dalam ribuan) maka akan ada 120 radio yang ditawarkan. Bila harganya
naik menjadi Rp 80 maka produsen akan menambah jumlah radio yang ditawarkan
menjadi 150 unit. Tunjukkan fungsi penawaran
Diket: P1= 50 ,Q1= 120 ,P2= 80 ,Q2= 150
P-
=
)
P-50=
P-50=
(Q-120)
P-50= Q-120
P=Q-120+50
P=Q-70
3.
Fungsi permintaan dan penawaran
ditunjukkan oleh
Pd= -2Q+10
Ps= 0.5Q+5
a)
Carilah keseimbangan awal
Pd = Ps
-2Q+10 = 0.5Q+5
-2Q-0.5Q = 5-10
-2.5Q = -5
Q= 2
P= -2Q+10
P=-2.2+10
P=6
Jadi keseimbangan terjadi pada saat harga Rp 6 dan kuantitas
sebanyak 2 unit.
b)
Apabila dikenakan pajak sebesar Rp 1 per
unit bagaimana posisi keseimbangan setelah pajak?
Pd = -2Q+10
Pst= 0,5Q+5+1 = 0,5Q+6
Pd = Pst
-2Q+10 = 0,5Q+6
-2Q-0,5Q= 6-10
-2,5Q=-4
Q=1,6
P= -2Q+10
P= -2.1,6+10
P= 6,8
JADI keseimbangan terjadi setelah pajak pada saat harga Rp 6,8
dan kuantitas sebanyak 1,6 unit.
c)
Berapakah beban yang ditanggung oleh
konsumen
Beban pajak konsumen= harga setelah pajak-harga sebelim pajak
6,8-6= 0,8 Jadi beban pajak yang ditanggung konsumen Rp o,8 per
unit
d)
Berapakah beban yang ditanggung produsen?
Beban pajak produsen= beban pajak per unit- beban pajak konsumen
1-0,8- 0,2 Jadi beban pajak yang ditanggung produsen Rp 0,2 per
unit
e)
Berapakah pendapat pajak yang diterima
pemerintah
Pajak pemerintah= pajak per unit di kali kuantitas jumlah
setelah pajak
1x1,6= 1,6 Jadi pendapat pajak pemerintah sebesar Rp 1,6
4.
Persamaan Pd = -2Q+10 Ps= 0,5Q+5 dengan pemerintah memberikan
subsidi sebesar Rp 1 per unit hitunglah;
a)
Harga dan kuantitas setelah subsidi?
Pd= -2Q+10
Pss= 0,5Q+5-1= 0,5Q+4
Pd = Pss
-2Q+10 = 0,5Q+4
-2Q-0,5Q= 4-10
-2,5Q= -6
Q=2,4
P= -2Q+10
P= -2.2,4+10
P= 5,2
Jadi harga keseimbangan setelah subsidi Rp 5,2 Dan kuantitas
keseimbangan 2,4
b)
Besar subsidi yang dinikmati konsumen
=harga sebelum subsidi-harga setelah subsidi
6-5,2= 0,8 jadi besar subsidi yang dinikmati konsumen Rp 0,8
c)
Besar subsidi yang dinikmati produsen =
subsidi per unit- subsidi konsumen
1-0,8= 0,2 jadi besar subsidi yang dinikmati produsen Rp 0,2
d)
Besar subsidi yang dikeluarkan
pemerintah= subsidi per unut dikali jumlah keseimbangan kuantitas setelah
subsidi
1x 1,6=1,6 jadi besar subsidi yang dikeluarkan pemerintah Rp 1,6
B.
TURUNAN
1)
Bila fungsi penawaran ditunjukkan oleh
persamaan Q= 4p-20
a)
Bila harga barang Rp 30 berapa jumlah
barang yang ditawarkan?
Diket : p=30
Q=......?
Q= 4P-20
Q=4.30-20
Q=100
b)
Bila produsen menawarkan brang sebanyak
120 barapa harga penawarannya?
Diket : Q= 120
P=.........?
Q= 4p-20
120=4p-20
-4p=-20-120
-4p=-140
P=35
c)
Berapa harga terendah yang ditawarkan
produsen?
Q= 4p-20
Q= 4.0-20
Q=-20
2)
Fungsi permintaan dan penawaran
ditunjukkan oleh Pd= -3Q+50 Ps= 2Q+25
a)
Apabila dikenakan pajak sebesar Rp 1 per
unit bagaimana posis keseimbangan setelah pajak?
Pd= -3Q+50
Pst= 2Q+25+1 = 2Q+26
Pd = Pst
-3Q+50 = 2Q+26
50-26 = 2Q+3Q
24=5Q
Q=4,8
P=-3Q+50
P=-3.4,8+50
P=-14,4+50
P=35,6 Jadi keseimbangan terjadi pada saat harga Rp 35,6 dan
kuantitas sebanyak 4,8
b)
Berapa beban pajak yang ditanggung
konsumen?
Beban pajak yang ditanggung konsumen= harga setelah pajak- harga
sebelum pajak
35,6-35=0,6 jadi beban pajak yang ditanggung konsumen Rp 0,6 per
unit
c)
Beban pajak yang ditanggung produsen=
beban pajak per unit-beban pajak yang ditanggung konsumen
1-0,6= 0,4 jadi beban pajak yang ditanggung produsen Rp o,4 per
unit.
d)
Pajak yang diterima pemerintah= besar
pajak per unit dikali kuantitas keseimbangan setelah pajak
1x 4,8= 4,8 jadi pendapatan pajak pemerintah sebesar Rp 4,8
3)
Suatu fungsi permintaan ditunjukkan oleh
Pd= -3Q+50 Ps=SQ+25 dan seandainya
pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 1 per unit maka hitunglah
a)
Harga dan kuantitas setelah subsidi
Pd=-3Q+50
Pss=2Q+25-1 = 2Q+24
-3Q+50 = 2Q+24
-3Q-2Q=24-50
-5Q=-26
Q=5,2
P= -3Q+50
P=-3.5,2+50
P=15,6+50
P=34,4
Jadi harga keseimbangan setelah subsidi Rp 34,4 dan kuantitas
keseimbangan setelah subsidi 5,2
b)
Besar subsidi yang dinikmati konsumen=
harga sebelum subsidi- harga setelah subsidi
35-34,5= 0,6 jadi besar subsidi yang dinikmati konsumen Rp o,6
c)
Besar subsidi yang dinikmati produsen
=besar subsidi per unit- subsidi yang
dinikmati konsumen 1-0,6= 0,4 jadi besar
subsidi yang dinikmati produsen Rp 0,4
d)
Besar subsidi yang dikeluarkan
pemerintah= subsidi per unit dikali jumlah keseimbangan kuantitas stelah
subsidi 1x5,2= 5,2 jadi besar subsidi yang dikeluarkan pemerinth Rp 5,2
4)
Nilai turunan dari
Y=
Y= 6
terima kasih, ijin copas ya
BalasHapus