TUGAS 2
AKUNTANSI MANAJEMEN (EKMA4314)
TUTOR; Ibu Mailani Hamdani, S.E., M.Si.
Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2019.2
TUGAS TUTORIAL KE-2
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Nama Mata Kuliah
|
:
|
Akuntansi
Manajemen
|
Kode
Mata Kuliah
|
:
|
EKMA
4314
|
Jumlah
sks
|
:
|
3 sks
|
Nama
Pengembang
|
:
|
Wagini,
S.E.,M.Ak
|
Nama
Penelaah
|
:
|
Wiwin
Siswantini, SE., MM.
|
Status Pengembangan
|
:
|
Baru
|
Tahun
Pengembangan
|
:
|
2019.2
|
Edisi
Ke-
|
:
|
1
|
No
|
Tugas Tutorial
|
Skor Maksimal
|
Sumber Tugas
Tutorial
|
||||||||||||||||||||||||
1
|
PT.ABC
memiliki proyeksi laporan laba/ rugi tahun mendatang sebagai berikut:
Biaya variable 2.280.000.000
Contribution margin 3.720.000.000
Biaya tetp 2.938.800.000
Laba bersih Rp. 781.200.000
Diminta:
1. Hitunglah titik impas baik dalam unit maupun dalam rupiah?
2. Jika harga jual nail 10% tentukan apakah
titik impas mengalami kenaikan atau penuruan
|
50
|
Modul 4
KB.1
·
Menentukan jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas
atau menghasilkan target laba;
·
Menentukan jumlah pendapatan yang diperlukan
untuk mencapai impas dan menetapkan target laba;
|
||||||||||||||||||||||||
2
|
Diketahui anggaran produksi
perusahaan tahun 2015
Ditanya :
Jika waktu standar TK u produksi Produk V,W masing-masing adalah
0,85; 1,15 jam.
Dan standar upah TK perjam untuk
masing-masing produk adalah (dlm Rupiah): 5.545; 6.752;
|
50
|
Modul 5
KB. 1
·
Mampu menyusun anggaran
operasional
|
||||||||||||||||||||||||
|
Dst
|
|
|
* coret
yang tidak sesuai
Biaya variable 2.280.000.000
Contribution
margin 3.720.000.000
Biaya tetp 2.938.800.000
Laba bersih Rp. 781.200.000
=
3.720.000.000 / 10.000
=
372.000
Titik impas Unit = total biaya tetap / margin kontribusi per
unit
= 2.938.800.000 / 372.000
= 7.900 unit
TITIK IMPAS RUPIAH
Rasio marjin kontribusi = margin kontribusi per unit / harga jual per
unit
=
372.000 / (6M / 10.000)
=
372.000 / 600.000
=
0,62
Titik impas (Rp) = total biaya tetap/ rasio margin
kontribusi
=
2.938.800.000 / 0,62
=
Rp 4.740.000.000
b. Jika
harga jual naik 10% tentukan apakah titik impas mengalami
kenaikan atau penuruan
Penjualan (10.000) Rp.
6.000.000.000 + 10% = 600.000.000
Biaya variable 2.280.000.000
Biaya tetp 2.938.800.000
Margin kontribusi per
unit = total margin kontribusi /
rencana produksi(unit)
= 2.880.000.000 / 10.000
=
288.000
Titik impas Unit = total biaya tetap / margin kontribusi per
unit
= 2.938.800.000 / 288.000
= 10.204,17 unit
Rasio marjin kontribusi = margin kontribusi per unit / harga jual per
unit
= 288.000 / (600.000.000 /
10.000)
= 288.000 / 60.000
= 4,8
Titik impas (Rp) =
total biaya tetap/ rasio margin kontribusi
= 2.938.800.000 / 4,8
= Rp 612.250.000
Keterangan; setelah
dihitung ternyata pada saat harga jual naik 10% titik impas dalam unit
mengalami kenaikan sedangkan titik impas dalam rupiah mengalami penurunan
sangat banyak.
Triwulan
|
Produk V
|
Produk W
|
Total
|
1
|
22
|
13
|
…
|
2
|
23
|
13
|
…
|
3
|
24
|
14
|
…
|
4
|
25
|
14
|
…
|
Total
|
…
|
…
|
…
|
2. Buatlah anggaran pemakaian jam
tenaga kerja untuk tiap produk setiap triwulannya, buatlah anggaran biaya
tenaga kerja untuk setiap produk di setiap triwulannya. Buat dalam bentuk tabel
dan perhitungan masing-masing.
Jika waktu standar TK u produksi
Produk V,W masing-masing adalah 0,85; 1,15 jam.
Dan standar upah TK perjam untuk
masing-masing produk adalah (dlm Rupiah): 5.545; 6.752;
Triwulan 1
|
Triwulan 2
|
Triwulan 3
|
Triwulan 4
|
|
Unit yang diproduksi
|
22
|
23
|
24
|
25
|
Waktu standar TK
|
0,85
|
0,85
|
0,85
|
0,85
|
Total anggaran pemakaian jam TK
|
18,7
|
19,55
|
20,4
|
21,25
|
Triwulan 1
|
Triwulan 2
|
Triwulan 3
|
Triwulan 4
|
|
Unit yang diproduksi
|
13
|
13
|
14
|
14
|
Waktu standar TK
|
1,15
|
1,15
|
1,15
|
1,15
|
Total anggaran pemakaian jam TK
|
14,95
|
14,95
|
16,1
|
16,1
|
Triwulan 1
|
Triwulan 2
|
Triwulan 3
|
Triwulan 4
|
|
Unit yang diproduksi
|
22
|
23
|
24
|
25
|
Standar upah TK perjam
|
Rp 5.545
|
Rp 5.545
|
Rp 5.545
|
Rp 5.545
|
Total anggaran biaya TK
|
Rp 121.990
|
Rp 127.535
|
Rp 133.080
|
Rp 138.625
|
Produk W
|
Triwulan 1
|
Triwulan 2
|
Triwulan 3
|
Triwulan 4
|
Unit yang diproduksi
|
13
|
13
|
14
|
14
|
Standar upah TK perjam
|
Rp 6.752
|
Rp 6.752
|
Rp 6.752
|
Rp 6.752
|
Total anggaran biaya
TK
|
Rp 87.776
|
Rp 87.776
|
Rp 94.528
|
Rp 94.528
|
terbaik kaka verra
BalasHapusterima kasih ka vera
BalasHapusThank you verra
BalasHapusterimakasi ya kaka vera
BalasHapusterima kasih kak
BalasHapusBerikut ini neraca perusahaan jasa per 31 desember 2019
BalasHapusKeterangan (Rp)
Kas
Piutang usaha
Biaya dibayar dimuka (sewa kendaraan)
Jumlah harta lancar
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Harta tetap bersih
Total harta
Utang jangka panjang, bunga 20% pertahun
Modal saham
Laba ditahan
Total utang dan modal 1.100
1.600
5.000
7.700
3.500
1.100
2.400
10.100
2.000
5.000
3.100
10.100
Data akuntansi yang tersedia untuk membuat anggaran adalah sbb:
1. Catatan : penjualan tiket bulan Desember 2019 Rp4.000,-. Rencana penjualan tahun 2020 : bulan Januari Rp5.000,- dan Februari Rp8.000,-. Penjualan kredit 40% dan sisanya tunai. Seluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah terjadinya penjualan.
2. Biaya karyawan pusat Rp500,- dan biaya kantor Rp300,- ; biaya karyawan divisi operasi Rp600,- dan biaya kantor divisi operasi Rp200,- ; biaya karyawan divisi marketing Rp700,- dan biaya kantor divisi marketing Rp100,- ; komisi salesman 15% dari penjualan. Semua biaya pada akhir bulan dibayar tunai.
3. Bulan Januari membeli kendaraan secara tunai Rp1.300,-, biaya lain-lain 5% dari penjualan dan sewa gudang Rp200,- masing-masing dibayar tepat pada waktunya. Diperhitungkan beban amortisasi biaya dibayar dimuka Rp500,-, dan penyusutan harta tetap termasuk gedung kantor Rp50,- per bulan.
4. Safety cash ditetapkan Rp1.000,-pada akhir tiap bulan. Pinjaman untuk menutup kekurangan kas dengan bunga 18% per tahun dengan kelipatan Rp100,-.
5. Angsuran utang jangka panjang per bulan Rp100,-, bunga dibayar tunai pada setiap akhir bulan, pajak perseroan 50% terutang.
Pertanyaan : Buatlah anggaran induk sampai dengan bulan Februari 2020
bantu ngerjain ini kak vera..pliis...
Permisi kak,apa kaka sudah ada jawabannya yg ini
Hapusneraca perusahaan jasa per 31 desember 2019... sy juga bingung ngerjakannya,bisa dikasih solusi
BalasHapusneraca perusahaan jasa per 31 desember 2019... sy juga bingung ngerjakannya,bisa dikasih solusi ke saya ?, mksh
BalasHapusterimakasih tulisannya bermanfaat utk bljar
BalasHapusBerikut ini neraca perusahaan jasa per 31 desember 2019
BalasHapusKeterangan (Rp)
Kas
Piutang usaha
Biaya dibayar dimuka (sewa kendaraan)
Jumlah harta lancar
Aktiva tetap
Akumulasi penyusutan
Harta tetap bersih
Total harta
Utang jangka panjang, bunga 20% pertahun
Modal saham
Laba ditahan
Total utang dan modal 1.100
1.600
5.000
7.700
3.500
1.100
2.400
10.100
2.000
5.000
3.100
10.100
Data akuntansi yang tersedia untuk membuat anggaran adalah sbb:
1. Catatan : penjualan tiket bulan Desember 2019 Rp4.000,-. Rencana penjualan tahun 2020 : bulan Januari Rp5.000,- dan Februari Rp8.000,-. Penjualan kredit 40% dan sisanya tunai. Seluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah terjadinya penjualan.
2. Biaya karyawan pusat Rp500,- dan biaya kantor Rp300,- ; biaya karyawan divisi operasi Rp600,- dan biaya kantor divisi operasi Rp200,- ; biaya karyawan divisi marketing Rp700,- dan biaya kantor divisi marketing Rp100,- ; komisi salesman 15% dari penjualan. Semua biaya pada akhir bulan dibayar tunai.
3. Bulan Januari membeli kendaraan secara tunai Rp1.300,-, biaya lain-lain 5% dari penjualan dan sewa gudang Rp200,- masing-masing dibayar tepat pada waktunya. Diperhitungkan beban amortisasi biaya dibayar dimuka Rp500,-, dan penyusutan harta tetap termasuk gedung kantor Rp50,- per bulan.
4. Safety cash ditetapkan Rp1.000,-pada akhir tiap bulan. Pinjaman untuk menutup kekurangan kas dengan bunga 18% per tahun dengan kelipatan Rp100,-.
5. Angsuran utang jangka panjang per bulan Rp100,-, bunga dibayar tunai pada setiap akhir bulan, pajak perseroan 50% terutang.
Pertanyaan : Buatlah anggaran induk sampai dengan bulan Februari 2020
bingung ngerjainnya bantu donk kak vera...