TUGAS 2
PERILAKU KONSUMEN (EKMA4567)
TUTOR: Dr. Ginta Ginting, M.B.A
Disusun oleh:
Vera Okta viana Dewi
030149086
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA TAIWAN
TAHUN AKADEMIK
2019
Hubungan Antara Sikap Dan Perilaku
Sikap dan perilaku sering dikatakan berkaitan erat, dan hasil penelitian juga memperlihatkan adanya hubungan yang kuat antara sikap dan perilaku. Salah satu teori yang bias menjelaskan hubungan antara sikap dan perilaku yang dikemukakan oleh Fishbein dan Ajzen. Menurut mereka, antara sikap dan perilaku terdapat satu faktor psikologis yang harus ada agar keduanya konsisten, yaitu niat (intention). Worchel dan Cooper (1983) menyimpulkan sikap dan perilaku bias konsisten (Tidak konsisten antara sikap dan perilaku). Misalnya Konsumen sering kali memiliki dua sikap yang berlawanan terhadap suatu produk. Konsumen akan memandang positif terhadap suatu produk susu, karena susu mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun disisi lain,konsumen mungkin memilki sikap yang negative terhadap susu, karena dianggap mengandung banyak lemak sehingga akan menyebabkan kegemukan. Inilah yang di sebut sebagai dua sikap yang berlawanan yang dimiliki oleh konsumen.
Bagaimana strategi perusahaan untuk mengatasi konflik dua sikap yang berlawanan tersebut ?
Strategi yang diambil perusahaan untuk mengatasi konflik tersebut yang berkaitan dengan strategi pemasaran adalah dengan cara sebagai berikut:
l Mengubah kepercayaan. Stretegi ini melibatkan pergeseran kepercayaan tentang tampilan merek pada satu atau lebih atribut. Ada beberapa bukti bahwa kepercayaan cenderung konsisten antara satu sama lain. Misalnya dengan cara pada kemasan ditambahkan tulisan LOW FAT dan HIGH PROTEIN. Sehingga dengan tulisan akan menarik konsumen untuk memebelinya.
l Pergeseran penting. Sebagian besar konsumen mempertimbangkan beberapa atribut produk lebih penting dibandingkan lainnya. Pemasar sering mencoba meyakinkan konsumen bahwa beberapa atribut pada merek mereka relatif kuat. Misalnya jika di kemasan kita tidak menulis apa saja keunggulan produk kita maka konsumen tidak akan pernah tau. Karena konsumen kebnyakan hanya akan melihat apa yang ada di kemasan tanpa melihat nutrition facts nya.
l Menambahkan keyakinan. Pendekatan lain mengubah komponen kognitif dari sikap dengan menambah kepercayaan baru pada struktur kepercayaan konsumen.Misal dalam iklan kita menambahkan bahwa produk kita mengandung protein yang tinggi yang sangat bermanfaat untuk tubuh, atau dengan menambahkan keterang bahwa produk kita rendah gula dan kalori sehingga aman untuk penderita diabetes dan juga baik untuk yang sedang Diet.
l Perubahan Ideal. Strategi akhir untuk mengubah komponen kognitif adalah mengubah persepsi dari situasi atau merek ideal.Misalnya konsumen hanya tau bahwa produk kita banyak mengandung lemak dan tinggi kalori tadi dengan tiga strategi di atas kita bisa mengubah persepsi konsumen tentang produk kita yakni kita sudah menambah varian atau berinovasi dengan mengeluarkan produk yang sehat.
Sumber : EKMA4567/Modul 5 hal 5.13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar